Menelusuri Keindahan Wisata Nusantara Terbaik dari Sabang hingga Merauke

Gonusantara.id - Ketika berbicara tentang Wisata Nusantara, saya selalu teringat dengan perjalanan pertama saya ke Sabang, ujung barat Indonesia, dan perjalanan panjang menuju Merauke di timur. Dua kota ini seperti dua ujung benang yang mengikat keberagaman luar biasa di negeri kita. Kalau Anda pernah berpikir, “Ah, mungkin tempat-tempat ini biasa saja,” percayalah, itu jauh dari kenyatataan.

Menelusuri Keindahan Wisata Nusantara Terbaik dari Sabang hingga Merauke

Sabang: Surga Tersembunyi di Ujung Barat

Saya ingat mendarat di Sabang dan langsung terpukau dengan air lautnya yang jernih seperti kaca. Saya pikir, “Ini sih nggak kalah dari Maladewa!” Pulau Weh, yang menjadi ikon Sabang, adalah tempat pertama yang saya jelajahi. Di sini, snorkeling di Pantai Iboih seperti masuk ke akuarium raksasa. Anda bisa melihat terumbu karang warna-warni dan ikan-ikan kecil berenang bebas di sekitar Anda. Satu tips kecil: datanglah di pagi hari ketika air masih tenang, karena pengalaman itu benar-benar magis.

Menelusuri Keindahan Wisata Nusantara Terbaik dari Sabang hingga Merauke

Ada juga Tugu Nol Kilometer yang jadi simbolis banget. Saya berdiri di sana, menghadap Samudra Hindia, dan berpikir, Wow, ini Indonesia banget!. Jangan lupa mencicipi sate gurita, ya. Jujur, awalnya saya agak ragu. Tapi begitu mencoba, rasanya lembut dan bumbunya meresap banget—benar-benar beda dari sate biasa.

Merauke: Eksplorasi di Ujung Timur

Dari Sabang, perjalanan saya ke Merauke terasa seperti perjalanan waktu. Suku Marind, yang saya temui di sana, punya cara hidup yang begitu menghargai alam. Kunjungan ke Taman Nasional Wasur adalah salah satu pengalaman paling menyentuh hati. Kalau Anda pernah merasa ingin “kabur” dari hiruk-pikuk kota, di sinilah tempatnya.

Menelusuri Keindahan Wisata Nusantara Terbaik dari Sabang hingga Merauke

Taman ini sering disebut sebagai “Serengeti-nya Papua” karena datarannya yang luas dan kaya satwa liar. Saya melihat kanguru pohon, burung cenderawasih, hingga rusa Timor. Satu hal yang saya pelajari? Jangan terlalu berisik saat menjelajah—satwa liar di sini sangat peka terhadap suara.

Pesona di Antara Sabang dan Merauke

Tentu saja, perjalanan Wisata Nusantara ini nggak hanya tentang dua kota itu. Saya juga berhenti di beberapa destinasi ikonik lainnya. Di Sumatera, Danau Toba seperti memberikan pelukan hangat dengan keindahan alamnya. Pulau Samosir di tengah danau itu membuat saya merasa seperti masuk ke dimensi lain. Saya bahkan sempat mengobrol dengan penduduk setempat tentang legenda Danau Toba, yang entah kenapa selalu bikin saya merinding (dalam cara yang baik).

Di Jawa, Yogyakarta selalu jadi favorit. Kalau Anda belum pernah mencoba naik delman di sekitar Keraton atau makan gudeg langsung dari pengrajin aslinya, Anda ketinggalan banyak. Salah satu kesalahan saya? Mengira semua gudeg itu rasanya sama. Ternyata, ada versi yang lebih pedas, manis, bahkan agak asin!

Menuju ke timur, Labuan Bajo adalah definisi surga bagi pecinta pantai. Waktu itu saya hampir kehilangan dompet saat naik perahu ke Pulau Padar—dan lucunya, saya terlalu sibuk menikmati pemandangan sampai lupa panik. Pelajaran di sini? Selalu bawa tas waterproof dan jangan taruh barang penting sembarangan!

Pelajaran yang Dipetik

Perjalanan ini benar-benar mengajarkan saya bahwa Wisata Nusantara lebih dari sekadar melihat tempat-tempat indah. Ini tentang memahami cerita di balik setiap destinasi. Bagaimana masyarakatnya menjaga tradisi, bagaimana alamnya menawarkan pelarian, dan bagaimana semua itu bisa bikin kita merasa “pulang,” meski sedang jauh dari rumah.

Buat Anda yang ingin memulai perjalanan seperti ini, saran saya:

  1. Rencanakan dengan fleksibilitas. Terkadang, hal-hal terbaik terjadi di luar jadwal.
  2. Bawa kamera, tapi jangan lupa menikmati langsung. Pemandangan dari lensa dan mata telanjang itu beda.
  3. Coba makanan lokal di mana pun Anda pergi. Wisata Nusantara nggak lengkap tanpa petualangan kuliner.

Jadi, apa destinasi Nusantara impian Anda? Kalau saya, masih banyak tempat yang belum terjamah. Tapi yang pasti, setiap perjalanan membawa cerita baru yang bikin saya semakin cinta dengan Indonesia. 🌍

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama